Cara Jualan Online Mudah dan Cepat Bagi Pemula
Kalau begitu, yuk
simak tulisan ini hingga rampung.
Oke, pertama, sebelum
lebih jauh. Jika Anda sudah punya bisnis offline,
maka kabar baiknya, ini “tinggal memindahkan saja” jualannya ke media online.
![]() |
cara jualan online |
Namun buat Anda yang
belum punya bisnis offline, dan ingin
langsung berjualan online, tidak
masalah juga. Malah ini lebih baik,
sebab salah satu kelebihan dari jualan online
adalah, hanya membutuhkan lebih sedikit modal dibandingkan dengan membuka usaha
offline.
Oke langsung saja masuk ke inti artikel. Begini caranya mulai jualan online.
Jualan Online Bagi Yang Sudah Punya Bisnis Offline
Pertama, bagi Anda
yang sudah memiliki produk sebelumnya, atau bahkan bisnis mungkin.
Maka berarti Anda
hanya tinggal memindahkannya, dari bisnis offline
menjadi online.
Untuk mengubah bisnis
offline Anda menjadi digital, maka
Anda bisa memanfaatkan beberapa hal berikut :
- Pertama, memanfaatkan sosial media. Anda bisa memanfaatkan Facebook Fanspage, atau akun Instagram untuk menaruh barang dagangan Anda di dunia offline. Caranya, tinggal foto saja, kemudian, fotonya diposting ke Facebook Fanspage atau Instagram. Jangan lupa untuk memberikan deskripsi pada setiap postingan yang dibuat.
- Cara berikutnya yang bisa Anda gunakan, adalah dengan menaruh produk jualan offline Anda ke marketplace online. Saat ini sudah banyak marketplace yang bisa dijadikan tempat untuk jualan, misalnya saja Facebook Marketplace, Shopee, Tokopedia, OLX dan lain sebagainya. Untuk memasarkan produk di marketplace tersebut, sama caranya, Anda harus membuat akun terlebih dahulu, kemudian memposting barang dagangan Anda di berbagai marketplace yang telah disebutkan sebelumnya.
- Langkah lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan website. Memang langkah yang satu ini bakalan membutuhkan modal, sebab Anda harus membeli domain, menyewa hosting, bahkan mungkin juga menyewa freelancer untuk membuat website bisnis milik Anda. Dengan memiliki website sendiri, maka Anda bisa memposting semua produk offline Anda di website, dengan demikian bisnis Anda jadi online.
Salah satu dari 3 hal
diatas bisa Anda lakukan jika sudah memiliki bisnis offline, jadi tinggal memindahkan dagangan fisik ke dalam bentuk
digital, bisa berupa foto, video maupun artikel.
Apakah kemudian
bisnis offline-nya harus ditutup jika
sudah membuka kanal online?
Tidak. Jangan
ditutup, karena dengan begitu, Anda bakalan mempunyai 2 sumber transaksi
penjualan, baik dari kanal offline
maupun online.
Anda bisa menutup
bisnis offline, jika dipandang
merugikan.
Lantas bagaimana memulai jualan online jika belum punya bisnis offline?
Tenang, setelah ini akan dipaparkan jawabannya.
Cara Mulai Jualan Online Dari Nol
Sebelum memulai
jualan online, ada 2 hal yang harus Anda cari tahu lebih dahulu, yakni :
- Potensi market. Artinya, ketika Anda menjual sesuatu, maka Anda harus memastikan lebih dahulu apakah ada market-nya, jika ada lalu seberapa besar permintaannya. Ini Anda harus tahu lebih dahlu.
- Produk
atau jasa yang akan dijual. Jika Anda punya fasilitas untuk jualan online,
namun tidak ada produk yang akan dijual, tentu ini masalah besar. Ini harus ada
dahulu ya, ada bukan berarti harus memiliki ya.
Jika 2 hal di atas
sudah Anda tahu, Anda bisa mulai jualannya.
Tentu jika pasar
sebuah produk atau jasa masih terbuka lebar, permintaannya ada, maka Anda bisa
masuk. Bisa mulai jualan dengan sistem online,
namun jika tidak, sebaiknya cari tahu dahulu ya.
Setelah Anda tahu
produk apa yang akan dijual, langkah berikutnya adalah memikirkan tentang online marketing-nya, tentang bagaimana
Anda menjual produknya secara online.
Sebab Anda baru
memulai jualan online, maka penting
sekali untuk menghemat budget, setidaknya Anda harus membelanjakan uang modal secara
proporsional untuk bisnis, agar tidak habis untuk belanja hal yang tak perlu.
Oke, lantas bagaimana
strategi marketing hemat yang punya
dampak besar?
Jawabannya adalah,
Anda harus memanfaatkan media sosial untuk jualan online, berikut beberapa channel
medsos dengan konversi penjualan yang besar :
- YouTube
- TikTok
- Telegram
Dari sekian banyak
media sosial di atas, tentunya sulit sekali untuk fokus pada semuanya.
Maka dari itu, untuk
awal, yang perlu Anda lakukan adalah fokus
pada salah satu channel saja.
Ingat, bahwa fungsi
dari media sosial adalah untuk “berinteraksi secara sosial” di internet, ada
juga yang bilang untuk “bersenang-senang di dunia maya”.
Maka dari itu,
sekalipun Anda jualan online dengan media sosial, maka postingan Anda tak boleh
selalu berhubungan dengan jualan online.
Anda bisa posting 4
postingan ringan seputar kegiatan Anda, kemudian berikan sebuah postingan yang
berisi jualan produk dagangan Anda.
Tampilkan Produk di Marketplace
Setelah mengaktifkan sosial
media milik Anda, sebaiknya Anda juga meng-upload
barang atau jasa yang Anda jual ke marketplace
online.
Ada banyak sekali
marketplace online yang bisa Anda jadikan tempat untuk turut memajang dagangan,
diantaranya adalah :
- Shopee
- Facebook Marketplace
- OLX (untuk produk properti, jasa, mobil dan semacamnya)
- Rumah123 (untuk properti dan rumah)
- Tokopedia
Setidaknya ada 5 market place yang bisa Anda coba,
walaupun sebenarnya, diluar itu masih banyak. Namun, apabila Anda bisa fokus
salah satu saja, itu sudah sangat bagus.
Baca juga : Cara Jualan Baju di Shopee Bagi Pemula
Permudah dengan Whatsapp
Salah satu kunci
sukses laris jualan adalah
komunikasi yang lancar, pembeli bisa menghubungi Anda dengan mudah dan cepat.
Untuk kebutuhan yang
seperti itu, maka sebaiknya gunakanlah Whatsapp.
Sebab Whatsapp hampir dimiliki oleh semua orang, kemudian bisa juga untuk
mengirimkan foto maupun video jualan Anda.
Baca juga : Cara mengambil keuntungan jualan online
Memang marketplace
tidak membolehkan user-nya untuk
meletakkan nomor WA-nya disana, namun Anda tetap harus meletakkan nomor WA pada
akun atau konten media sosial yang sudah Anda buat dan miliki.
Penutup
Setelah Anda bisa
menemukan produk yang mau dijual secara online, kemudian market-nya masih lebar, maka Anda sudah siap untuk memasarkan
produknya.
Pertanyaanya
berikutnya adalah, jika terjadi transaksi apa yang harus dilakukan?
Tentu bagi Anda yang
sudah punya bisnis offline, kemudian
memindahkannya ke online, hal
tersebut bukan masalah besar, namun bagi pemula yang langsung terjun ke jualan online, hal ini perlu diperhatikan.
Berikut tipsnya.
Ketika terjadi
transaksi, maka Anda harus memisahkan
uang hasil transaksi dengan uang pribadi, kemudian pisahkan antara modal
dan selisih untungnya.
Uang modal yang telah
dipisahkan selanjutnya bisa Anda gunakan untuk membeli produk baru, yang akan
diperdagangkan kembali.
Uang untung, bisa
Anda gunakan sebagian untuk menambah modal, sebagian lagi untuk Anda.
Dengan begitu, maka
jualan online Anda akan terus
berjalan, tidak kehabisan uang ditengah jalan. Walaupun sederhana, hal ini
sangat fundamental dan penting.
Sepertinya artikel mengenai cara jualan online ini sudah cukup panjang dan jelas, mudah-mudahan Anda bisa mengambil insight positif dari artikel ini. Demikian artikel ini, dan salam sukses untuk Anda.
Posting Komentar untuk "Cara Jualan Online Mudah dan Cepat Bagi Pemula"